Kukis, camilan yang paling sering dikonsumsi oleh banyak orang ini dianggap mampu membuat pikiran menjadi lebih baik. Terutama kukis rasa cokelat yang mana kandungan coklat mempunyai sifat menenangkan.
Tapi, penelitian terbaru menunjukkan bahwa memakan kukis dan aneka kue lainnya malah dapat merusak suasana hati seseorang. Para peneliti dari Amerika menemukan bahwa asam lemak trans atau lemak jahat yang biasanya ditemukan di makanan olahan seperti biskuit dan kue dapat mengubah mood seseorang menjadi lebih buruk.
Yahoo Health telah meneliti 5.000 orang yang gemar memakan kukis dan menemukan fakta bahwa mereka yang memakan makanan yang mengandung asam lemak jahat lebih banyak tidak dapat mengendalikan perasaan mereka.
Seorang penulis penelitian dari San Diego State University, Megan Holt, mengungkapkan bahwa hubungan antara asam lemak trans dengan mental kesehatan seseorang sangat sulit untuk dipahami. Namun, Holt beranggapan jika penelitiannya harus bisa meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bagaimana sebuah makanan dapat mempengaruhi perasaan seseorang.
"Kita harus memikirkan bahwa nutrisi yang buruk juga bisa dijadikan implikasi sebagai penyebab seseorang tidak dapat mengendalikan perasaannya" tambah Megan Holt saat diwawancarai oleh Yahoo Health seperti dilansir Daily Mail.
Lemak trans ini juga ditemukan di bebarapa makanan yang berasal dari bahan pangan alami seperti daging dan produk susu. Dokter telah menyarankan agar tidak melakukan diet dengan mengonsumsi makanan yang mengandung tipe lemak ini karena dapat mengakibatkan kolesterol dan serangan jantung serta stroke.
Penelitian sebelumnya juga menemukan orang-orang yang mengonsumsi makanan yang berlemak banyak cenderung lebih agresif. Menghindari mengonsumsi makanan yang mengandung asam lemak jahat dapat menjadi awal yang baik bagi kesehatan.
Dibalik Rasanya yang Manis, Kukis Bisa Bikin Seseorang Depresi
Reviewed by Siapa
on
April 26, 2017
Rating:
No comments: